Beringin, yang disebut juga waringin atau ara, dikenal sebagai tumbuhan pekarangan dan tumbuhan hias pot. Pemulia telah mengembangkan beringin berdaun loreng yang populer sebagai tanaman hias ruangan. Beringin juga sering digunakan sebagai objek bonsai. Beringin adalah tumbuhan asli dari Asia dan Australia.
Berikut ini beberapa ciri-ciri dan karakteristik pohon beringin yaitu:
A. Akar
Pohon beringin termasuk jenis tanaman berakar tunggang dan memiliki akar berwarna coklat. Akar pada pohon ini menyebar sehingga sanggup berperan sebagai penopang pohon besar tersebut.
B. Batang
Batang beringin mencapai tinggi hingga 40−50 m dengan diameter batang mencapai 100−190 cm. Beringin memiliki batang tegak, bulat, bentuk batang seperti silindris percabangan simpodial, permukaan kasar, pada batang tumbuh akar gantung berwarna coklat kehitaman.
C. Daun
Beringin memiliki daun berbentuk oval, daun tunggal, bersilang berhadapan, lonjong, tepi rata, ujung runcing, pangkal tumpul, panjang 3-6 cm, lebar 2-4 cm, bertangkai pendek, pertulangan menyirip, berwarna hijau.
D. Bunga
Beringin juga memiliki bunga jenis tunggal dan bentuk kelopak seperti corong dengan warna hijau. Sementara itu, mahkota bunga beringin berbentuk bulat yang berwarna kuning kehijauan sedangkan bagian putik dan benang sari memiliki warna kekuningan dengan permukaan yang halus.
E. Buah
Buah dari pohon beringin ini disebut dengan buah buni berdaging tebal, yakni buah dengan bentuk bulat memanjang dengan panjang 0,5-1 cm.
F. Biji
Biji buah beringin berbentuk bulat berwarna putih dan mempunyai tekstur yang keras, berbentuk pipih dan letaknya ada di bagian dalam buahnya.
Manfaat Beringin
Salah satu jenis beringin yang telah dimanfaatkan adalah Ficus benjamina L. (Beringin/Waringin). Daun beringin berkhasiat sebagai obat influenza, radang saluran napas (bronkitis), batuk rejan (pertusis), malaria, radang usus akut, disentri, dan kejang panas pada anak- anak.
Berdasarkan data empiris, diketahui bahwa akar udara / akar gantung dari pohon beringin memiliki kandungan fenol, zat gula dan juga asam amino. Kandungan zat tersebut dapat mengobati beberapa keluhan penyakit, seperti demam tinggi, rematik, influenza, luka memar, radang amandel, kejang pada anak, disentri, malaria hingga radang usus akut.
Selain itu, dikatakan pula bahwa pohon beringin, khususnya pohon beringin putih memiliki kandungan zat berupa flavonoid, alkaloid dan saponin. Ketiga kandungan tersebut berperan sebagai zat anti kanker, karena fungsinya memang menghambat sekaligus mencegah pertumbuhan sel-sel kanker di dalam tubuh. Kendati demikan, masih belum dijelaskan dengan lebih spesifik mengenai cara pemanfaatan pohon beringin ini untuk kesehatan dan pengobatan penyakit.
Oleh karena itu, tanpa informasi jelas, kita pun tak boleh mengkonsumsinya sebagai obat oral maupun obat luar.
Komentar
Posting Komentar